DATA PEGAWAI

1. Data Pegawai

                  Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Langsa Barat adalah Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama RI yang ditugaskan di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Langsa untuk membantu sebagian tugas pokok dan fungsi Kepala KUA Kecamatan Langsa Barat.

                  Untuk menciptakan kinerja yang terarah, kepada pegawai KUA Kecamatan Langsa Barat diberikan uraian tugas sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari (frame works). Hal ini diharapkan dapat memberi daya dukung terhadap potensi SDM yang bertugas di KUA Kecamatan Langsa Barat.

2. Penghulu

      Dalam Pelayanan Nikah dan Rujuk, Kepala KUA Kecamatan Langsa Barat Hanya 2 ( dua ) orang penghulu dan seorang merangkap sebagai Kepala KUA dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat dan Langsa Baro.

3. Penyuluh Agama Islam

                  Penyuluh Agama Islam sesuai dengan tugas dan fungsinya yang ditunjuk berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama adalah memberikan penerangan dan penyuluhan tentang pengamalan ajaran Agama Islam bagi pemeluknya agar terwujud pribadi-pribadi muslim kaffah yang bermuara pada terwujudnya masyarakat madani.

     

Berikut ini daftar nama Penyuluh yang bertugas di Kecamatan Langsa Barat dan Langsa Baro :

NO	N  A  M  A	PANGKAT / GOL.	PENDIDIKAN
1	Misbahuddin, S. Ag	Penata III/c	S1
2	M. Jamil, S.Ag	Panata III/c	S1

     

4. Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4)

                  BP4 merupakan salah satu badan semi resmi yang ada di setiap KUA yang memiilki tugas dan fungsi untuk meningkatkan mutu perkawinan dan membina rumah tangga bahagia, sejahtera, mulia dan diridhai Allah SWT.

     

5. Kantor Urusan Agama Dan Ulama

                  Dengan latar kehidupan masyarakat yang bersahaja, religius dan arif, lingkungan Kecamatan Langsa Barat dan Langsa Baro merupakan lingkungan yang kondusif dan ramah tamah. Tata nilai kebersamaan masih nampak begitu kuat di bawah kepemimpinan para pembina masyarakat (para ulama dan ustadz) ditambah adanya lembaga-lembaga pendidikan keagamaan, menjadikan Kecamatan Langsa Barat dan Langsa Baro sebagai wilayah yang tak pernah sepi dari gerak dan gaung syiar keagamaan. Kerjasama KUA sebagai bagian dari unsur umara dengan ulama masyarakat senantiasa dapat terjalin dengan baik.

Visi-Misi

1. Visi dan Misi

      Dalam menunjang tugas dan fungsinya Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Langsa Barat merumuskan visi dan misi sebagai berikut :

Visi : Unggul Dalam Pelayanan yang berbasis IT ( Informasi Teknologi serta mewujudkan Pelayanan di bidang Urusan Agama Islam dalam Kecamatan Langsa Barat.

Misi       :          

1. Meningkatkan  kualitas SDM untuk menunjang sistem pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas pelayan nikah dan rujuk yang tepat aturan, tepat  waktu dan akurat dalam data.
3. Meningkatkan pelayanan dan pembinaan zakat dan wakaf. 
4. Meningkatkan hubungan dan bimbingan kemasyarakatan.
5. Meningkatkan sinergi dengan instansi terkait dalam kegiatan kemasyarakatan.

Sejarah KUA Langsa Barat

A. Sejarah KUA Langsa Barat.

Kantor Urusan Agama Kecamatan Langsa Barat telah berdiri sejak tahun 1995 sampai dengan sekarang dan telah mengalami satu kali Renovasi yaitu pada pertama sekali tahun 1995 sedangkan yang terakhir pada tahun 2011, sebagaimana hasilnya yang kita lihat sekarang. Adapun kepemimpinan yang telah berjalan di KUA Kecamatan Langsa Barat, sampai dengan sekarang telah berjumlah 5 Pimpinan, yaitu :

1. Drs.H.Mustafa Umar  Tahun 1996 sampai dengan 1998
2. Drs.H.Marzuki Ansari  Tahun 1998 sampai dengan 2004
3. Drs.Ismail A.Janan  Tahun 2004 sampai dengan 2006
4. Drs.Buspami Cut Malem, S.Pd.I  Tahun 2006 sampai dengan 2008
5. M.Affas Edward, S.Ag  Tahun 2008 sampai dengan Sekarang 

B. Kondisi Geografis.

Wilayah Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Langsa Barat meliputi dua wilayah yaitu Kecamatan Langsa Barat dan Kecamatan Langsa Baro yang terletak di sebelah Timur Provinsi Aceh adalah salah satu dari 5 ( lima ) Kecamatan yang berada di wilayah Kota Langsa. 

C. Kondisi Demografis 

Wilayah Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Langsa Barat dan Kecamatan Langsa Baro yang terbagi ke dalam 25 Desa/ Gampong yaitu meliputi Kecamatan Langsa Barat 13 Desa/Gampong dan Kecamatan Langsa Baro 12 Desa/ Gampong yaitu :

1. Jumlah Penduduk

NO	GAMPONG	JUMLAH PENDUDUK		JUMLAH
		LAKI-LAKI	PEREMPUAN
1	Seuriget	1.307	1.434	2.741
2	Simpang Lhee	590	607	1.197
3	Lhok Banie	893	697	1.590
4	Paya Bujok Teungoh	520	819	1.339
5	Paya Bujok Beuramo	1.176	1.176	2.352
6	Matang Seulimeng	4.600	4.614	9.214
7	Sungai Pauh	6.200	6.824	13.024
8	Kuala Langsa	1.001	7.060	8.061
9	Telaga Tujuh	2.003	2.170	4.173
10	Serambi Indah
11	Sungai Pauh Pusaka
12	Sungai Pauh Tanjung
13	Sungai Pauh Firdaus
14	Timbang Langsa	803	1.000	1.803
15	Alue Dua	3.000	3.051	6.051
16	Birem Puntong	2.109	2.170	4.279
17	Pondok Kelapa	1.444	1.443	2.887
18	Paya Bujok Tunong	3.461	4.500	7.961
19	Paya Bujok Seulemak	6.318	6.620	12.938
20	Karang Anyar	2.100	2.110	4.210
21	Geudubang Jawa	2.221	2.800	5.021
22	Geudubang Aceh	2.200	2.244	4.444
23	Alue Dua Bakaran Batee
24	Lengkong
25	Suka Jadi Makmur
J U M L A H		41.946	51.339	93.285

       2. Pemeluk Agama

NO	GAMPONG	Jumlah	JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA
			Islam	Katholik	Protestan	Hindu	Budha / lainnya
1	Seuriget	2.896	2.896	-	-	-	-  / -
2	Simpang Lhee	1.268	1.268	-	-	-	- / -
3	Lhok Banie	3.620	3.620	-	-	-	- / -
4	Paya Bujok Teungoh	1.522	1.522	-	-	-	- / -
5	Paya Bujok Beuramo	2.542	2.531	-	9	-	- / 2
6	Matang Seulimeng	10.247	10.239	-	2	1	5 / -
7	Sungai Pauh	14.069	14.058	-	5	-	- / 6
8	Kuala Langsa	2.384	2.374	-	3	-	7 / -
9	Telaga Tujuh	2.738	2.738	-	-	-	- / -
10	Serambi Indah
11	Sungai Pauh Pusaka
12	Sungai Pauh Tanjung
13	Sungai Pauh Firdaus
14	Timbang Langsa	1.797	1.787	4	-	-	3 / 1
15	Alue Dua	6.018	5.985	26	-	-	6 / 1
16	Birem Puntong	4.265	4.251	6	-	-	5 / 3
17	Pondok Kelapa	2.881	2.787	88	-	-	- / 6
18	Paya Bujok Tunong	7.939	7.915	14	2	2	3 / 1
19	Paya Bujok Seulemak	12.884	12.830	40	1	-	11 / 2
20	Karang Anyar	4.171	4.132	30	6	-	- / 3
21	Geudubang Jawa	5.003	4.985	18	-	-	- / -
22	Geudubang Aceh	4.411	4.378	23	9	1	- / -
23	Aluedua Bakaranbate
24	Lengkong
25	Suka Jadi Makmur
	JUMLAH	90.655	87.765	249	37	4	40 / 25

      3. Sarana dan Kegiatan Ibadah

NO	GAMPONG	BANYAKNYA SARANA / TEMPAT IBADAH
		Masjid	Mushalla	Gereja	Kuil	Vihara	Klenteng
1	Seuriget	1	1	-	-	-	-
2	Simpang Lhee	-	1	-	-	-	-
3	Lhok Banie	1	2	-	-	-	-
4	Paya Bujok Teungoh	1	1	-	-	-	-
5	Paya Bujok Beuramo	1	3	-	-	-	-
6	Matang Seulimeng	1	8	-	-	-	-
7	Sungai Pauh	1	2	-	-	-	-
8	Kuala Langsa	1	4	-	-	-	-
9	Telaga Tujuh	1	1	-	-	-	-
10	Serambi Indah	1	1	-	-	-	-
11	Sungai Pauh Pusaka	-	1	-	-	-	-
12	Sungai Pauh Tanjung	-	1	-	-	-	-
13	Sungai Pauh Firdaus	-	1	-	-	-	-
14	Timbang Langsa	1	4	-	-	-	-
15	Alue Dua	1	3	-	-	-	-
16	Birem Puntong	2	3	-	-	-	-
17	Pondok Kelapa	2	5	-	-	-	-
18	Paya Bujok Tunong	1	5	-	-	-	-
19	Paya Bujok Seulemak	6	7	-	-	-	-
20	Karang Anyar	1	6	-	-	-	-
21	Geudubang Jawa	2	2	-	-	-	-
22	Geudubang Aceh	2	4	-	-	-	-
23	Aludua Bakaranbatee	-	3	-	-	-	-
24	Lengkong	1	3	-	-	-	-
25	Suka Jadi Makmur	-	3	-	-	-	-
	JUMLAH	28	75	-	-	-	-

Khusus untuk Pemeluk Agama Islam, selain memiliki sarana ibadah di atas  (Masjid dan Mushalla) juga memiliki fasilitas pembelajaran agama yang dikenal dengan Majlis Ta’lim sebanyak 52 Majlis Ta`lim. 

D. Keadaan Tanah Wakaf

           Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Langsa Barat dan Langsa Baro yang menangani hal–hal yang berkaitan dengan Perwakafan senantiasa berupaya untuk meningkatkan pelayanan wakaf untuk memberi pemahaman dan kemudahan bagi masyarakat dalam urusan wakaf, Adapun data tanah wakaf adalah sebagai berikut.

No	GAMPONG	Jumlah	Ber AIW	Sudah Sertifikat	Belum Sertifikat	Di BPN	Di KUA	LUAS TANAH
1	Seuriget	2	2	2	-	-	-	3.533
2	Simpang Lhee	3	3	2	1	-	-	5.338
3	Lhok Banie	2	2	2	-	-	-	2.770
4	PB Teungoh	9	2	6	3	-	-	6.704
5	PB Beuramoe	3	-	3		-	-	3.469
6	Mtg.Seulimeng	7	-	6	1	-	-	10.211
7	Sungai Pauh	6	5	2	4	-	-	160.801
8	Kuala Langsa	-	-	-	-	-	-	-
9	Telaga Tujuh	-	-	-	-	-	-	-
10	Serambi Indah
11	Sungai Pauh Pusaka
12	Sungai Pauh Tanjung
13	Sungai Pauh Firdaus
14	Timbang Langsa	1	1	1	-	-	-	297
15	Alue Dua	7	4	3	4	-	-	4.382
16	Birem Puntong	4	4	1	3	-	-	5.550
17	Pondok Kelapa	2	-	-	2	-	-	5.000
18	PB Tunong	9	9	5	4	-	-	11.394
19	PB Seuleumak	4	4	1	3	-	-	1.936
20	Karang Anyar	1	-	-	-	-	-	770
21	Geudubang Jawa	6	6	5	1	-	-	2.520
22	Geudubang Aceh	12	7	5	7	-	-	185.485
23	Aluedua Bakaranbatee
24	Lengkong
25	Suka Jadi Makmur
	Jumlah	78	49	44	37	-	-	410.160

 

E. Angka Perkawinan

T A H U N
B  U  L  A  N		2006	2007	2008	2009	2010	2011	2012	2013	2014
	Januari	58	59	61	48	35	38	30	39	35
	Februari	40	28	41	38	42	62	61	43	58
	Maret	19	45	70	60	67	58	60	47
	April	48	47	62	60	54	52	40	42
	Mei	40	40	63	74	57	67	66	55
	Juni	48	34	57	74	49	80	85	67
	Juli	45	53	53	54	66	52	38	12
	Agustus	46	58	74	33	16	4	26	48
	September	22	16	7	11	36	73	48	38
	Oktober	2	24	59	64	47	34	59	62
	November	34	53	26	44	53	73	75	56
	Desember	23	56	88	77	47	43	25	27
	JUMLAH	425	513	661	637	569	636	613	536

E. Kehidupan Umat Beragama

           Sebagaimana nampak dari Data Statistic kependudukan, mayoritas Penduduk Kecamatan Langsa Barat dan Langsa Baro adalah Pemeluk Agama Islam. Maka secara sosiologis nuansa Islami jauh lebih dominan dibanding corak keagamaan lainnya. Kegiatan-kegiatan syiar Islam harian dari jamaah majlis ta’lim maupun syiar yang dilaksanakan berkaitan dengan tibanya hari-hari Besar Islam telah menjadi bagian intergral dari kehidupan masyarakat.

           Kendati demikian, sebagaimana penduduk di wilayah lainnya, heterogenitas tetap nampak dalam nadi kehidupan masyarakat wilayah Kecamatan Langsa Barat dan Langsa Baro. Baik dalam bentuk keragaman agama, suku, maupun budaya. Praktis tidak nampak sekat-sekat agama maupun budaya dalam pergaulan antar individu dari komponen masyarakat di wilayah ini.

Dengan setting cultural yang demikian itu, suasana harmonis dalam kehidupan masyarakat Kecamatan Langsa Barat dan Langsa Baro  dapat senantiasa terpelihara. Di samping bahwa terdapat upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah (umara) bekerjasama dengan ulama dan komponen masyarakat untuk memelihara stabilitas kerukunan umat beragama baik dengan pendekatan struktural maupun kultural.